Laman

Rabu, 23 Maret 2011

Nostalgia Bunda

Aku masih ingat,
Ibu membujukku minum susu,
“Biar jadi pintar”, kata Ibu…

Aku masih ingat,
Ibu rapikan dasi kupu di leherku,
“Matahari kecilku mau sekolah”,
Kalimat penuh harap yang basah dengan do’a…

Aku juga masih ingat,
Ibu tersenyum bangga,
Melihat raportku yang ranking satu…

Tapi aku juga tak pernah lupa,
Ibu menangis,
Saat kubentak,
Karena tak mampu beri uang saku…

Sekarang, ijinkan kutebus air matamu,
Bukan dengan harta, karena aku tak pernah punya,
Bukan dengan lagu, karena Ibu tak paham itu,
Tapi dengan do’a, yang Ibu ajarkan kali pertama…

Bukan Allaahumma baariklanaa,
Bukan pula Allaahumma ahyaa,
Melainkan yang akan jadi penyambung pahala,
Ketika Ibu tlah tiada…

Ya Tuhanku, ampunilah aku,
Dan kedua orang tuaku,
Dan sayangilah mereka,
Sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil…
(an)


Terinspirasi setelah sayup-sayup dengar Kasih Sayang dari Missile.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar