Laman

Kamis, 20 September 2012

Airmata Bahagia

Aku mengenal pria ini pertama kali dalam sebuah gawe gedhen di lereng Merapi. Tanpa kata. Lalu kemudian kami bertemu kembali. Pria ini yang menjadi jalan untukku lebih mendalami apa yang pertama kali mempertemukan kami: outbound. Berkatnya aku juga semakin mencintai dunia untaian kata dan goresan pena. Jika ada orang yang bersedia memberikan telingannya untuk mendengar segala cerita, dialah orangnya. Pria yang kelak akan berbahagia pada suatu pagi.