Laman

Rabu, 08 Juni 2011

Lafadz Cinta*

langit tenang berarak

angin lembut mengoyak

wajah mungilmu tersibak


dalam tudungmu

kau menatapku

meruang dan mewaktu

lalu bibirmu bergetar merdu

melafadz bait-bait sendu


“Ya Allah, Tuhan segala manusia,

jauhkan sakitnya, sembuhkanlah ia,

Engkaulah yang menyembuhkan,

tiada kesembuhan selain kesembuhan-Mu,

kesembuhan yang tak meninggalkan sakit lagi setelahnya”


jika mampu saat itu

kuayun jemariku

menyapu butir biru

yang mengembun di bola matamu


“anak manis,

jangan menangis…”

sambil ku aamiin-i pintanya

dengan hati yang gerimis (an)

*untuk yayang, adhis, dan vira

atas do’a penuh cinta

dalam bingkai mukenanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar